Dalam pemesinan harian, akurasi pemesinan CNC yang biasanya kami rujuk mencakup dua aspek.Aspek pertama adalah akurasi dimensi pemrosesan, dan aspek kedua adalah akurasi permukaan pemrosesan, yang juga sering disebut kekasaran permukaan.Mari kita uraikan secara singkat kisaran dari kedua akurasi pemesinan CNC ini.

Pertama-tama, mari kita bicara tentang akurasi dimensi CNC.Akurasi dimensi mengacu pada perbedaan antara nilai aktual dan nilai ideal dari ukuran dan bentuk geometris bagian setelah pemrosesan.Jika perbedaannya lebih kecil, semakin tinggi akurasinya, semakin buruk akurasinya.Untuk bagian yang berbeda dengan struktur dan bahan yang berbeda, presisi bagian yang diproses juga berbeda. Jika akurasi pemesinan NC umumnya dalam 0,005mm, itu adalah nilai presisi batas.Tentu saja, di bawah peralatan dan teknologi khusus, kami juga dapat mengontrol akurasi permesinan CNC dalam rentang yang lebih kecil.

Yang kedua adalah akurasi permukaan bagian.Teknologi pemrosesan yang berbeda, akurasi permesinan CNC permukaan juga berbeda.Keakuratan permukaan pemrosesan balik relatif lebih tinggi, tetapi penggilingan lebih buruk.Proses konvensional dapat memastikan bahwa kekasaran permukaan mencapai lebih dari 0,6.Jika ada persyaratan yang lebih tinggi, dapat diwujudkan melalui proses lain, dan yang tertinggi dapat diproses menjadi efek cermin.

Secara umum, akurasi dimensi bagian terkait dengan kekasaran permukaan bagian tersebut.Jika semakin tinggi akurasi dimensi, semakin tinggi kekasaran permukaan, jika tidak maka tidak dapat dijamin.Saat ini, di bidang pemrosesan suku cadang peralatan medis, persyaratan perakitan dimensi banyak suku cadang tidak tinggi, tetapi toleransi yang ditandai sangat kecil.Alasan dasarnya adalah bahwa kekasaran permukaan produk memiliki persyaratan.